Laporan Akhir



1. Jurnal [Kembali]

 

JURNAL PRAKTIKUM POTENSIOMETER, TAHANAN GESER DAN JEMBATAN

WHEATSTONE

 

 

Nama                       : Dean Aulyanisa

No BP                       : 2410951018

Tanggal Praktikum : 11 Maret 2025

Asisten                     : Adnan Kasogi

                                         Raynaldi Al Ayyubbi

 

 

1.     Penentuan Karakteristik Alat Ukur

 

Nama Alat

Model

Prinsip Kerja

Tingkat Ketelitian

Posisi Alat Ukur

Kelas Isolasi

Jenis Input

Range Skala

Faktor Pengali

 

Sensitivitas

Voltmeter I

2011

Kumparan Putar

0,5

Horizontal

Standar Industri (3)

DC

0-100

0-30

3, 10, 30, 100

1.000 Ω

Amperemeter II

2013

Besi Putar

0,5

Horizontal

Standar Industri (3)

AC

0-5

0-10

0-20

2, 5, 10, 20

45-65 Hz

 

2.     Variasi Pengukuran Potensiometer dan Tahanan Geser secara Seri

 

 

No.

Xn

R (Ω)

R multimeter (Ω)

R terhitung (Ω)

I Total (mA)

V Total (V)

 

1.

Xa

220 (P)

217,3

221,32

6,66

1,474

Xb

550 (P)

562

576,57

6,66

3,84

Xc

1000 (T)

976

998,49

6,66

6,65

 

2.

Xa

1000 (P)

1.015

1.053,84

2,6

2,74

Xb

1500 (P)

1.503

1.515,38

2,6

3,94

Xc

2000 (T)

1.958

2.034,61

2,6

5,29


3.     Variasi Pengukuran Potensiometer dan Tahanan Geser secara Paralel

 

 

No.

Xn

R (Ω)

R multimeter (Ω)

R terhitung (Ω)

I Total (mA)

V Total (V)

 

1.

Xa

220 (P)

217,3

222,22

54

12

Xb

550 (P)

562

568,72

21,1

12

Xc

1000 (T)

976

1.032,7

1162

12

 

2.

Xa

1000 (P)

1.015

1.014,37

11,83

12

Xb

1500 (P)

1.503

1.500

8

12

Xc

2000 (T)

1.958

2.105,26

5,7

12

 

4.     Pengukuran Potensiometer Menggunakan Jembatan Wheatstone

 

 

Rs (Ω)

Rx Multimeter (Ω)

Rx Terhitung (Ω)

R toleransi (%)

470

1.019

1.034

14,72%

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Asisten Praktikum

 

 

 

 

 

(…………………………..)



 


2. Prinsip Kerja [Kembali]

 


Gambar 1. Rangkaian Seri

Prinsip Kerja : Arus pada rangkaian gambar 1 mengalir dari kutub positif sumber menuju kutub negatif sumber sehingga arah arus pada rangkaian searah dengan jarum jam. Pada rangkaian seri arus diperoleh dari pembagian tegangan sumber dengan hambatan total (I = Vth / Rth). Pada prinsip rangkaian seri tegangan pada tiap hambatan berbeda beda dan besar nilai arus akan sama pada tiap hambatan sehingga Nilai arus pada rangkaian (Ith = I1 = I2 = I3) dan  nilai Tegangan pada rangkaian (Vth = V1+ V2+ V3) serta nilai hambatan pada rangkaian (Rth = R1 + R2 + R3). Arus yang mengalir dari positif sumber masuk ke kaki resistor R1 sehingga diperoleh tegangan (V1 = I*R1). Arus yang keluar dari kaki resistor R1 masuk ke kaki resistor R2 sehingga diperoleh (V2 = I*R2). Arus yang keluar dari kaki resistor R2 masuk ke kaki resistor R3 sehingga (V3 = I*R3)


Gambar 2. Rangkaian Paralel

Prinsip Kerja : Arus pada rangkaian gambar 2 mengalir dari positif sumber menuju negatif sumber sehingga arus pada rangkaian di atas searah dengan jarum jam. Tegangan pada rangkaian paralel diperoleh dari jumlah arus total dikali jumlah resistansi hambatan total (V = Ith*Rth). Arus pada rangkaian paralel memiliki nilai yang berbeda-beda sedangkan tegangan akan bernilai sama (Vth = V1 = V2 = V3) dan (Ith = I1 + I2 + I3) dan (1/Rth = 1/R1+1/R2+1/R3). Arus yang mengalir dari positif sumber masuk ke kaki resistor R1 lalu keluar menuju negatif sumber menghasilkan (I1=V/R1). Arus yang mengalir dari positif sumber masuk ke kaki resistor R2 lalu keluar menuju negatif sumber  menghasilkan (I2=V/R2). Arus yang mengalir dari positif sumber masuk ke kaki resistor R3 lalu keluar menuju negatif sumber menghasilkan (I3=V/R3). 


Gambar 3 Rangkaian Jembatan Wheatstone

Jembatan hambatan ini beroperasi berdasarkan prinsip defleksi nol. Galvanometer menunjukkan defleksi nol jika perbandingan hambatan kedua lengan sama. Jika (Rv1*R1 = R3*Rv2),maka arus galvanomeneter = 0. Oleh karena itu, hanya dengan mengetahui 3 hambatan lainnya (Rv1 = R3*Rv2 / R1), kita dapat menemukan nilai resistansi pada Rv1.




3. Video Percobaan [Kembali]

                                 1. Potensiometer dan Tahanan Geser Pada Rangkaian Seri

 
 
2.Potensiometer dan Tahanan Geser Pada Rangkaian Paralel
 

3.Pengukuran Potensiometer Menggunakan Jembatan Wheatstone
 


 

 

 


4. Analisa[Kembali]

1. Analisa karakteristik alat ukur yang digunakan 

Jawab:

A. Potensiometer

Adalah komponen elektrik yang digunakan untuk sebagai pembagi tegangan dalam dan dapat digunakan untuk mengatur resistansi dalam suatu rangkaian 

B. Voltmeter dan amperemeter

 voltmeter digunakan sebagai pengukur tegangan pada rangkaianAmperemeter digunakan sebagai pengukur kuat arus dalam rangkaian

C. Jembatan wheastone 

Terdiri atas empat resistansi yaitu 2 yang sudah diketahui nilainya 1 yang akan diukur dari satu sebagai resistor variabel terdapat satu galvanometer dan terdapat satu sumber tegangan atau power supply 

2. Analisa perbandingan variasi hambatan terhadap nilai arus dan tegangan menggunakan potensiometer dan tanam geser pada rangkaian seri

Jawab: 

Dalam rangkaian seri nilai arus yang mengalir pada setiap komponen atau setiap cabang memiliki nilai yang sama sedangkan nilai  tegangan bergantung pada nilai resistornya yang ditentukan oleh tahanan geser pada rangkaian seri

3. Analisa perbandingan variasi hambatan terhadap nilai arus dan tegangan dengan tahanan geser dan potensiometer pada rangkaian paralel

Jawab:

Pada rangkaian paralel nilai tegangan yang mengalir di setiap komponen bernilai sama sedangkan nilai arus baru bergantung kepada nada resistansi yang ditentukan oleh potensiometer 


 


 4.Analisa nilai persen r pengukuran potensiometer menggunakan jembatan wheastone\

   Jawab:

 Berdasarkan data yang diperoleh, didapatkan hila, persen toleransı hambatan yaitu sebesar 14.72%. Nilai ini lebih besar daripada nilai tolerası hambatan yang diizinkan yaitu sebesar 5%. Hal ini menunjukkan bahwa dalam melakukan Pengukuran terjadi beberapa Kesalahan diantaranya kesalahan dalam pemilihan alat yang berbeda sensitivitasnya dan alat ukur yang telah lama tidak dikalibrası.


 


5. Download File[Kembali]

Laporan Akhir klik disini
Analisa dan Jawaban klik disini 
Tugas Pendahuluan klik disini
Video Rangkaian Seri klik disini 
Video Rangkaian Paralel klik disini 
Video Potensiometer dengan Jembatan Wheastone klik disini
Video Analisa klik disini



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas Pendahuluan